Artikel

Kepala Kanwil Kemenag Riau Dr. H. Muliardi Resmikan Gedung Baru MAN 1 Dumai Tipe 1 Melalui Sukuk Proyek SBSN TA 2024

Dumai, 8 Mei 2025 — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr. H. Muliardi, secara resmi meresmikan penggunaan Gedung Baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Dumai Tipe 1, yang dibangun melalui pembiayaan Sukuk Negara Proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2024.

Peresmian gedung baru MAN 1 Dumai di hadiri oleh, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau Dr. H.Muliardi.S.Pd., Kakan Kemenag Dumai Drs H.Alfian . M.Ag., Seluruh Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Kota Dumai, Kepala KUA Kota Dumai, Ketua DPH LAM Dumai Selatan Datuk Zamil Ambia , Tokoh Adat, Tokoh Agama, Camat Dumai Selatan, Lurah Bukit Datuk, Ketua RT 01.02.dan 03 Kelurahan Bukit Datuk, Kapolsek Dumai Barat, keluarga besar sekolah MAN 1 Dumai, para guru, siswa, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Dr. Muliardi menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah.

“Pembangunan gedung baru ini bukan hanya peningkatan sarana fisik, tetapi juga simbol komitmen kita untuk menciptakan madrasah yang unggul dan berdaya saing. SBSN menjadi solusi pembiayaan syariah yang membawa manfaat langsung bagi dunia pendidikan,” ujar Dr. Muliardi.

Gedung baru yang diresmikan berstandar Tipe 1 ini di lengkapi dengan koridor berlantai keramik timbul dan toiletnya di desain untuk siswa penyandang disabilitas, 6 Ruang kelas baru, lengkap meubelier, dan AC setiap lokal. Dan satu set IT board. Pembangunan gedung ini menggunakan dana SBSN yang merupakan bagian dari alokasi nasional untuk proyek-proyek pendidikan berbasis syariah. Kepala MAN 1 Dumai, Januarizal, S. Ag, M. Pd.I dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kementerian Agama dan seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap, keberadaan gedung baru ini akan semakin memacu semangat siswa dan guru dalam meraih prestasi.

Dengan diresmikannya gedung ini, MAN 1 Dumai kini memiliki infrastruktur yang lebih representatif untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, serta memperkuat posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga ilmu umum. (z)